Bintang Pos, Surabaya – Salah satu Tenaga Kerja Indonesia asal Kabupaten Sampang, dipulangkan Pemerintah Malaysia karena dikabarkan telah meninggal dunia. Informasi itu juga diperkuat surat yang diterima polres setempat tertanda dari Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Kota Kucing, Malaysia Timur.
Dalam surat itu menyatakan, salah satu Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Sampang, Wakiah (35), warga jalan Diponegoro Kelurahan Banyuanyar Kecamatan Kota Sampang dinyatakan tewas. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan tidak ada kejelasan tentang waktu pemulangan jenasah tersebut.
Arap (45), suami Wakiah dan beberapa keluarganya begitu mendengar kabar bahwa istrinya telah meninggal, mengaku kaget. Sebab selama 2,5 tahun lalu, terhitung semenjak keberangkatan Wakiah sebagai TKW ke Malaysia, tanpa kabar sama sekali. Dan begitu dapat kabar, justru sudah meninggal dunia.
“Sudah 27 bulan sejak berangkat ke Malaysia, tidak ada kabar sama sekali, begitu ada kabar kok sudah meninggal dunia,” ujar pria yang juga tukang becak, Jumat (17/5/2013).
Sementara itu, dikatakan Arap, Wakiah tidak mempunyai riwayat penyakit apapun, sehingga dia bingung atas sebab apa kematian istrinya itu. Pasalnya, dari keterangan kepolisian menyatakan bahwa Wakiah yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga meninggal saat majikannya sedang tidak berada di rumah.
“Istri saya itu tidak punya riwayat penyakit parah, jadi saya ragu penyebab kematiannya. Kalau dari keterangan polisi dia meninggal sewaktu di tinggal majikannya pergi, saat majikanya kembali katanya ditemukan sudah meninggal,” imbuh pria beranak tiga itu.
Berdasarkan pengakuan Arap, pihak perusahaan yang memberangkatkan Wakiah pun tidak mengetahui bahwa istrinya sudah meninggal dunia saat dihubungi melalui sambungan telepon. Sementara itu, tak ada satupun pihak yang memberi kejelasan tentang kepulangan jenazah Wakiah ke Sampang sehingga dia dan keluarganya hanya bisa pasrah dan melakukan tahlil untuk arwah istrinya.
Terpisah, Kasi Penempatan TKI Dinsosnakertrans Sampang Teguh Waluyo menduga Wakiah adalah TKI Ilegal sehingga proses kepulangannya pun bisa menemui banyak masalah selain itu Dinsosnakertrans tidak punya kewenangan mengurusi pasalnya untuk TKI ilegal yang meninggal dunia biasanya hubungannya antara majikan dengan keluarganya di Indonesia.
“Dugaan kuat, korban adalah TKI ilegal. Sebab, hingga saat ini kami tidak menerima pemberitahuan dari kedubes Malaysia,” pungkasnya.(bjt-kba)
