https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Tolak Berkomentar, PM Singapura Sentil Agung Laksono – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Tolak Berkomentar, PM Singapura Sentil Agung Laksono

Tolak Berkomentar, PM Singapura Sentil Agung Laksono

Bintang Pos, Singapura – Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong tidak ingin menanggapi komentar dari Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, yang menuduh Singapura seperti anak kecil terkait kabut asap yang menyelimuti Negeri Singa itu.
Lee menegaskan tidak ada gunanya bagi dia untuk menanggapi komentar yang dinilainya sebagai diplomasi megafon. Sebelumnya, politisi Golkar itu menilai Singapura bertingkah seperti anak kecil yang gelisah menghadapi kabut asap yang menutupi Singapura.

“Tidak ada gunanya bagi saya untuk merespons dia (Agung Laksono), ini hanya lah sebuah bentuk diplomasi megafon,” jelas PM Lee, seperti dikutipThe Straits Times, Jumat (21/6/2013).

“Apa yang perlu dilakukan saat ini adalah mengatasi masalah dan memastikan rakyat tetap sehat, apa yang bisa dilakukan ya selesaikan lah. Lebih baik saat ini memecahkan masalah daripada melontarkan ucapan kasar,” tegas PM Lee.

Agung sebelumnya mengkritik Singapura yang tidak berkata apapun ketika udara segar menyelimuti wilayahnya, tetapi mengeluh saat kabut asap yang terjadi hanya setahun sekali.

Selain itu, Agung juga menanggapi kritikan terhadap Indonesia yang belum meratifikasi Traktat ASEAN mengenai polusi udara antar negara. “Singapura memang seperti itu. Padahal hingga saat ini isu perbatasan belum diselesaikan, termasuk juga isu ekstradisi, korupsi,” keluh Agung, seperti dilansir The Straits Times sebelumnya.

Seperti diketahui sebelumnya, kabut asap itu berasal dari pembakaran yang disengaja di Sumatera demi membuka lahan kelapa sawit yang baru. Kuat dugaan ada perusahaan Singapura dan Malaysia yang beroperasi di Sumatera dan melakukan pembakaran disengaja itu.(okz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *