Terasberita9,Jakarta-Gerindra menegaskan, akan mencalonkan Prabowo Subianto sebagai presiden. Begitu juga PKB, ingin Muhaimin Iskandar sebagai capres.
“Saya pribadi enggak rela (jadi cawapres), sebagai Waketum Bidang Pemenangan enggak rela lah,” kata Jazilul, saat diwawancarai di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/6).
Sebab, dirinya sadar bahwa partainya tidak bisa berjalan sendiri untuk mengusung pasangan capres dan cawapres.
Sebelumnya, PKB sedang menjajaki koalisi dengan PKS dengan nama Koalisi Semut Merah. Tak hanya dengan PKS, PKB juga baru saja melakukan pertemuan dengan Partai Gerindran dan menyepakati untuk kerja sama menuju pemilu 2024.
“Politik ada titik temu, sebelumnya pasti kompromi, karena tujuannya ingin koalisi menang. Ada dua tahap yang ramai-ramai ini baru tahap mencalonkan siapa calonnya. Setelah itu tahap berikutnya setelah ada calon mana yang menang,” jelas Jazilul.
Namun, ia kembali menegaskan, posisi PKB hingga saat ini tetap mengusung Cak Imin sebagai capres 2024. “Mana yang menerima, itu yang lebih mudah komunikasi. Nah tetapi karena kompromi ya kita buka opsi-opsi, termasuk dengan Gerindra,” ucap Wakil Ketua MPR itu.
“Mandat muktamarnya kan begitu mandat dari jajaran PKB kan capres, Kalau seandainya menerima wapres itu hasil kompromi itu, hasil pembicaraan,” imbuhnya.(Mrd)