Bintang Pos, Malang – Wali Kota Malang Peni Suparto akan berkonsentrasi menjadi juru kampanye istrinya, Heri Puji Utami, yang mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah, sehingga mengajukan cuti selama dua pekan.
“Agar saya bisa fokus membantu istri saya dalam memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) 23 Mei nanti, saya mengajukan cuti selama dua pekan kepada Menteri Dalam negeri Gamawan Fauzi melalui Gubernur Jatim Soekarwo,” katanya di Malang, Jumat.
Ia mengakui, dengan mengajukan cuti, diirnya bisa lebih berkonsentrasi menjadi juru kampanye (jurkam) bagi istrinya untuk memenangkan persaingan dalam Pilkada Kota Malang.
Menurut Peni, selama dirinya cuti dua pekan tidak akan mempengaruhi sistem pemerintahan dan selama menjadi jurkam bagi istrinya yang berpasangan dengan Sofyan Edi Jarwoko tersebut, dirinya tidak akan menggunakan fasilitas negara.
Peni mengaku yakin jika pengajuan cutinya selama dua pekan untuk menjadi jurkam bagi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung Partai Golkar dan PAN itu tidak akan melanggar aturan pemerintahan.
Tahapan kampanye Pilkada Kota Malang dimulai Senin (6/5) hingga Minggu (19/5) dan pelaksanaan pencentangan 23 Mei mendatang.
Dengan terjunnya Wali Kota Malang menjadi jurkam pasangan Heri Puji Utami-Sofyan Edi Jarwoko itu diharapkan mampu mendongkrak elektabilitas pasangan tersebut dengan berbekal popularitas sebagai wali kota selama dua periode.
Menanggapi cutinya Wali Kota Malang selama dua pekan untuk menjadi jurkam pasangan Heri Puji Utami-Sofyan Edi Jarwoko itu, pakar hukum tata negara Ngesti D Prasetyo mengatakan, tidak masalah. Sebab, dalam aturannya, kepala daerah yang mendukung salah satu calon memang harus mengajukan cuti.
“Hanya saja, masyarakat harus kritis, sebab dengan mengajukan cuti tersebut, maka Pak Peni tidak bisa lagi menggunakan fasilitas negara selama berkampanye,” tegasnya.
Pilkada Kota Malang yang digelar 23 Mei itu diikuti oleh enam pasangan calon, yakni pasangan dengan nomor urut 1 Dwi Cahyono-Muhammad Nur Uddin (Dwi-Uddin) dari jalur perseorangan, nomor urut 2 Sri Rahayu-Priyatmoko Oetomo (SR-MK) yang diusung PDI.
Selain itu juga ada pasangan Heri Puji Utami-Sofyan Edi Jarwoko (DADI) yang diusung Partai Golkar-PAN dengan nomor urut 3, Ahmad Mujais-Yunar Mulya (RAJA) dari jalur perseorangan dengan nomor urut 4.
Sementara pasangan Agus Dono-Arif HS (DOA) dengan nomor urut 5 yang diusung Partai Demokrat-PKS serta Moch Anton-Sutiaji (AJI) yang diusung PKB-Gerinfra dengan nomor urut 6.(ant-pgh)
