Bintang Post , SURABAYA – Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jawa Timur membantah keras jika penurunan kelas TOW (Terminal Oso Wilangun) akibat surat YLPK ke Ombusdman Republik Indonesia di Jakarta.
Yang benar, YLPK Jatim memberikan laporan rangkaian proses terkait TOW yang masih banyak kekurangan fasilitas sebagai terminal kedatangan dan keberangkatan penumpang antar daerah. Mulai dari fasilitas penurunan penumpang, retribusi bus, shelter penumpang dan masih banyak lagi.
“Maka dari itu, kami mengharap Wali Kota Tahun 2013 ini setidaknya bisa konsentrasi penuh dalam membangun berbagai fasilitas di TOW sehingga bisa layak untuk kedatangan dan keberangkatan penumpang,” kata Said Sutomo, Ketua YLPK,
Disamping itu, tambah Said, izin trayek bus-bus di wilayah Pantura hingga sekarang belum ada perubahan. Artinya, izin trayek bus Pantura hampir seluruhnya belum masuk TOW. Melainkan trayek langsung ke Terminal Purabaya di Bungurasih.
“Untuk itu, kamipun sebenarnya telah mendesak Walikota mengajukan usul perubahan trayek bus-bus di Pantura untuk dialihkan ke TOW,” ucap Said Sutomo.(syo)
